<p><strong>DALUNG (03/06/2025)</strong> - Kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Kelompok Informasi Desa Dalung (KIM) tahun 2025 yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung Pada Senin (26/5). Bimbingan Teknis KIM Dalung pada Sesi ke 2 dengan Narasumber Putu Ayu Chandra Dewi yang merupakan Founder lan Melajah, dan antusias dari Pengurus beserta anggota KIM Desa Dalung dalam BIMTEK. Dalam sesi kedua Bimtek, Putu Ayu Chandra Dewi memberikan materi berkaitan dengan Public Speaking dan News Anchor. Tujuan dari materi yang diberikan ini secara umumnya untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan cara mempengaruhi audiens membawa berita.</p> <p><br /> Berani Berbicara, Cerdas Berbahasa adalah materi penting dalam public speaking di mana berbicara adalah suara dan cerdas yang dimaksudkan adalah berfikir sebelum berbicara, sedangkan bahasa adalah media komunikasi. Dengan pengertian yang lebih jelas Berbicara merupakan suara yang mengungkapkan isi dari pikiran dengan didasari oleh kecerdasan. Dalam materinya juga terdapat 2 perbedaan komunikasi yaitu komunikasi 1 arah yang merujuk pada pidato, MC, Pengumuman, dan Pembawa Acara, sedangkan komunikasi 2 arah dimaksudkan seperti Dialog, wawancara, dan moderator.</p> <p><br /> Dalam menyampaikan materi sebagai seorang narasumber Putu Ayu Chandra Dewi menjelaskan berkomunikasi secara santai sembari memberikan materi dengan mengajak audiens untuk ikut merasakan bagaimana menjadi Public Speaker dan memberikan pertanyaan seputar public speaking. Putu Ayu Chandra Dewi dalam materinya menyebutkan seperti apa public speaking yang baik. <em><strong>“Bahwa dengan menjadi public speaking yang bagus adalah seperti audiens merasa tertarik, gaya bahasa sesuai dengan kondisi tertentu, karakteristik audiens, informasi tersampaikan dengan baik, percaya diri, memperhatikan kontak mata, perhatikan gaya bahasa tubuh, vokal yang jelas, dan berinteraksi dengan audiens,”</strong></em> pungkasnya.</p> <p><br /> Diwawancarai setelah kegiatan, salah satu anggota KIM, Gede Pasek memberikan tanggapannya terkait materi yang sudah disampaikan oleh narasumber. Ia mengatakan dirinya melihat bagaimana cara narasumber menyampaikan materi dengan cara interaksi dengan audiens itu memberikan keefektifan bagi kita yang dimana terkadang susah untuk fokus terhadap sesuatu. <em><strong>“Saya sangat suka cara pembawaan materi yang santai, berinteraksi antar dua arah dan tidak terlalu formal karena kebanyakan dari kita juga umurnya tidak jauh berbeda. Untuk itu saya melihat bagaimana cara kak ayu candra ini memberikan materi secara mendetail dengan gaya bahasa yang disampaikan sehingga saya menjadi mengerti materi yang sudah dibawakan,” </strong></em>tutupnya.</p> <p><br /> <strong>(KIMDLG-008).</strong></p>